Ikan karang merupakan jenis
ikan yang umumnya menetap atau relatif tidak berpindah tempat (sedentary)
dan pergerakannya relative mudah dijangkau. Jenis substrat untuk dijadikan
habitat biasanya pada karang hidup, karang mati, pecahan karang dan karang lunak
(Suharti 2005). Berdasarkan periode aktif mencari makan, ikan karang dapat
dikelompokkan menjadi 3 (Adrim 1983; Terangi 2004), yaitu:
1) Ikan nocturnal
Adalah jenis ikan
karang yang aktif ketika malam hari. Ada sekitar 10% jenis ikan karang yang
memiliki sifat nokturnal. Ikan ini bersembunyi di celah-celah karang atau gua
karang sepanjang siang hari dan akan muncul ke permukaan air untuk mencari
makan pada malam hari. Contohnya pada ikan-ikan dari Suku Holocentridae
(swanggi), Suku Apogonidae (beseng), Suku Hamulidae, Priacanthidae (bigeyes),
Muraenidae (eels), Serranidae (jewfish) dan beberapa dari Suku
Mullidae (goatfish).
2) Ikan diurnal
Adalah jenis
karang yang aktif di siang hari. Meliputi sekitar 75% ikan yang hidup di daerah
terumbu karang. Sebagian dari ikan-ikan ini berwarna sangat menarik serta
umumnya sangat erat berkaitan dengan terumbu karang, contohnya ikan dari Suku
Labridae (wrasse), Chaetodontidae (butterflyfishes),
Pomacentridae (damselfishes), Scaridae (parrotfishes), Acanthuridae
(surgeonfishes), Bleniidae (blennies), Balistidae (triggerfishes),
Pomaccanthidae (angelfishes), Monacanthidae, Ostracionthidae (boxfishes),
Tetraodontidae, Canthigasteridae dan beberapa dari Mullidae (goatfish).
3) Ikan crepuscular
Adalah jenis-jenis
ikan karang yang aktif pada pagi hari atau pada sore sampai menjelang malam),
contohnya pada ikan-ikan dari Suku Sphyraenidae (barracudas), Serranidae
(groupers), Carrangidae (jacks), Scorpionidae (lionfishes),
Synodontidae (lizardifishes), Carcharinidae, Lamnidae, Spyrnidae (sharks)
dan beberapa dari Muraenidae (eels).
Ada beberapa ikan karang yang
umumnya berukuran kecil dan sangat pandai menyamarkan dirinya dan menghabiskan
sebagian besar waktunya bersembunyi di dalam struktur karang yang kompleks.
Jenis ikan karang ini juga sering disebut ikan yang bersifat kriptik (tidak
mudah dilihat). Berdasarkan karakteristik habitat, sebagian kecil ikan di
terumbu karang hidupnya menguburkan diri di pasir, lumpur atau pecahan karang (rubble),
contohnya ikan bloso (Saurida spp), ikan lidah/sebelah (Suku
Cynoglossidae) dan sebagian ikan gobi (Suku Gobiidae) (MandongaBoy 2014).
Sebagian kelompok ikan berlindung dan menjelajah di terumbu karang yang
termasuk di dalamnya adalah ikan butana (herbivora), dan kelompok karnivora
seperti ikan kakap dan ikan kerapu (Adrim 1983). Banyak jenis ikan karang yang
hidupnya soliter, berpasangan atau berkelompok (schooling) baik dalam
jumlah kecil maupun besar. Ini merupakan suatu strategi terutama bagi ikan yang
hidupnya lebih banyak menjelajah kolom air terbuka (Suharti 2005).
No comments:
Post a Comment