Ikan kembung (Rastrelliger sp.) merupakan jenis ikan diurnal (ikan
siang hari) yang banyak terdapat pada lapisan pelagis, yaitu lapisan yang
paling banyak cahaya matahari. Ikan-ikan pelagis umumnya muncul ke permukaan
sebelum matahari terbenam dan biasanya mereka membentuk kelompok.
Ikan kembung yang tergolong dalam kelompok mackerel ini
penyebarannya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu: penyebaran secara
vertikal dan horizontal. Penentuan batas penyebaran secara vertikal penting
sekali diketahui supaya kedalaman alat tangkap dapat disesuaikan dengan
kedalaman renang ikan tersebut. Penyebaran ikan secara horizontal perlu
diketahui untuk penentuan daerah penangkapan ikan (Laevastu dan Hayes 1981).
Penyebaran ikan kembung (Rastrelliger sp.)
berdasarkan ruang (tempat) atau berdasarkan waktu berhubungan dengan erat
dengan pencarian makanan dan pemijahan. Zooplankton merupakan salah satu
makanan utama ikan kembung, sehingga penyebaran ikan kembung diduga mengikuti
pergerakan horizontal plankton tersebut (M’Boy 2014). Arah arus dapat
menjadi penghalang bagi penyebaran jenis ikan, tetapi untuk jenis ikan lainnya
arah arus menjadi bantuan bagi penyebarannya. Ikan-ikan perenang bebas seperti
ikan kembung, terbang, tenggiri dan lain-lain dapat bergerak melawan arus,
sehingga arus tidak menjadi penghalang melainkan membantu penyebarannya
(Hardenberg 1955).
Kedalaman kelompok ikan-ikan pelagis banyak ditentukan oleh
susunan suhu secara vertikal. Dengan pengertian bahwa ikan pelagis akan
berenang sedikit ke sebelah dalam pada saat suhu permukaan lebih tinggi dari
biasanya. Ikan kembung merupakan ikan pelagis, epipelagis dan neritik serta
menyukai daerah dengan suhu minimum 17oC dan suhu optimum 20oC
– 30oC (Wyrtki 1961).
Distribusi ikan kembung lelaki secara geografis sangat luas,
kecuali bagian selatan perairan pantai Australia, bagian barat Laut Merah dan
bagian timur Jepang. Ikan kembung lelaki daerah penyebarannya hampir terdapat
di seluruh perairan Indonesia dengan konsentrasi terbesar di Kalimantan Timur
(Tanjung Satai), Kalimantan Selatan (Pegatan), Laut Jawa, Selat Malaka,
Sulawesi Selatan dan Arafuru (DJP 1979). Ikan kembung lelaki merupakan ikan
pelagis yang sering ditemukan dalam bentuk kelompok besar di permukaan.
Makanannya adalah mikroorganisme plankton, terutama crustacea (Fischer
dan Whitehead 1974).
Ikan kembung perempuan penyebarannya meliputi Laut Andaman
(Indonesia), Thailand, Philipina, dan bagian Utara Kepulauan Fiji (Fischer dan
Whitehead 1974). Di Indonesia sendiri penyebarannya meliputi perairan pantai
dengan konsentrasi terbesar di Kalimantan, Sumatera Barat, Laut Jawa, Selat
Malaka, Sulawesi Tenggara (Muna-Buton) dan Arafuru (DJP 1979). Ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma)
hidup berkelompok dalam jumlah yang besar pada perairan pantai dengan kedalaman
antara 10 - 50 m (Fischer dan
Whitehead 1974).
No comments:
Post a Comment